KOMUNITAS ALUMNI PRODUKSI TERNAK UNDIP. Sejarah Sejarah Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro bermula pada tahun 1. Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Prof. Thojib Hadiwidjaja menyarankan kepada Rektor Universitas Diponegoro pada waktu itu, Mr. Soedarto, untuk mendirikan Fakultas Peternakan. Saran tersebut timbul setelah melihat kenyataan bahwa Jawa Tengah memiliki potensi peternakan yang cukup besar dan oleh karenanya perlu dikembangkan. Guna pengembangan peternakan dibutuhkan tenaga- tenaga ahli yang terdidik dan terlatih melalui pendidikan di perguruan tinggi, yaitu pada Fakultas Peternakan.
Di sisi lain, pada saat itu belum satu pun perguruan tinggi yang ada di Jawa Tengah memiliki Fakultas Peternakan, dan kalaupun ada baru merupakan salah satu Jurusan, pada Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta. Saran baik tersebut ditanggapi oleh Mr.
Soedarto selaku Presiden Universitas Diponegoro yang kemudian melakukan pendekatan kepada berbagai pihak. Setelah beberapa waktu lamanya, dibentuklah Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro dengan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 3.
Tahun 1. 96. 3. Adapun susunan Panitia tersebut terdiri dari : Drh. Soejono Koesoemowardojo, Inspektur Kepala Dinas Kehewanan Provinsi Jawa Tengah selaku Ketua; Drs. Soetopo Andar, Perwira Kesdam selaku Sekretaris, serta sebagai anggota masing- masing Drh. Rustandi Danumihardja, Kepala Dinas Kehewanan Keresidenan Semarang dan R.
Semarang,undip.ac.id- The 5th International Seminar on New Pardigm and Innovation on Natural Sciences. Mengisi Formulir permohonan beasiswa PPA Mahasiswa Reguler bukan mahasiswa ekstensi/transfer dari program Diploma. Selanjutnya Program Ekstensi tersebut dimantapkan oleh Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No. 39/DIKTI/Kep/ 1997 tertanggal 10 Februari 1997 tentang Pembukaan Program Ekstensi. SEJARAH PETERNAKAN UNDIP SEMARANG. Merdeka.com - Kapanlagi.com - Universitas Diponegoro (Undip) Semarang secara riil tidak membubarkan program ekstensi mulai tahun 2008/2009 namun hanya 'ganti baju' menjadi kelas paralel yang akan diseleksi melalui jalur Ujian.
Suprapto, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah. Banyak masalah yang dihadapi panitia, antara lain : masalah biaya, tenaga pengajar, ruang kuliah, laboratorium beserta peralatannya.
Program Ekstensi Undip Semarang Fakultas
- Universitas Diponegoro Semarang atau sering disebut dengan singkatan UNDIP ini. Hukum, Peternakan, Ilmu Budaya, Kesehatan Masyarakat serta Program.
- EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR JURUSAN ILMU ADMINISTRASI NIAGA PROGRAM EKSTENSI FISIP UNDIP 2004/2005 Sebuah Pendekatan Dimensi Pelayanan dan Kepuasan Konsumen SEMARANG Disusun oleh : Dra.
Namun berkat keuletan dan kesungguhan Panitia serta dukungan berbagai instansi pemerintah maupun swasta, tahap demi tahap masalah yang ada dapat diatasi. Maka dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 7. Juli 1. 96. 4, berdirilah Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro sejak tanggal 1 September 1. Pada perkembangan selanjutnya, dengan mengingat potensi bidang perikanan yang ada di wilayah ini dan besarnya peluang untuk pengembangan, pada tahun 1. Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro dikembangkan dengan membuka Jurusan Perikanan berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Diponegoro Nomor : 4.
Oktober 1. 96. 8. Dengan demikian, Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro memiliki 2 (dua) jurusan, yaitu Jurusan Peternakan dan Jurusan Perikanan.
LKTI Program Ekstensi 2016 => hmpekstensi.blogspot.co.id. 2 Undip Tembalang Semarang. Phone: +62 857-7132-3172. Email: [email protected]. Website: bem-undip.org. Pemanenan Toga Bersama. Teknologi Pangan Undip, Semarang. Website ini merupakan official fun page Program Studi Teknologi Pangan Universitas.
Sejak tanggal 1. 7 Agustus 1. Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro diubah secara resmi menjadi Fakultas Peternakan dan Perikanan, yang kemudian dimantapkan statusnya berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 7. SK/UD/VI/7. 8 tanggal 3 Juni 1. Namun setelah dikeluarkannya Peraturan Pemerintah No. Keputusan Presiden Nomor 5. September 1. 98. 2 yang diikuti Surat Edaran Rektor Nomor 1. PT0. 9/1. 98. 3 tanggal 2.
Universitas Diponegoro, (Hanacaraka:
Maret 1. 98. 3, nama Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Diponegoro diubah kembali menjadi Fakultas Peternakan. Kemudian mulai tahun 1. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0. Desember 1. 98. 3, Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro dikembangkan menjadi 3 Jurusan (masing- masing mengelola satu program studi S1) yaitu : Jurusan Produksi Ternak. Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak. Jurusan Perikanan. Pada tanggal 1 Juni 1.
Surat Keputusan Rektor Universitas Diponegoro No. SK/PT0. 9/1. 99. 4, dibentuk Program S1 Ekstensi Peternakan dan Perikanan; dan sambil menunggu Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, melalui SK Rektor Universitas Diponegoro No. SK/PT0. 9/1. 99. 4, Fakultas Peternakan mulai menerima mahasiswa baru Program S1 Ekstensi. Selanjutnya Program Ekstensi tersebut dimantapkan oleh Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No.
DIKTI/Kep/ 1. 99. Februari 1. 99. 7 tentang Pembukaan Program Ekstensi dalam Program Studi S1 Produksi Ternak dan Program Studi S- 1 Nutrisi dan Makanan Ternak. Pada tanggal 2. 5 Juli 1. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. Pembukaan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan pada Universitas Diponegoro.
Tindak lanjut dari implementasi Surat Keputusan tersebut, Jurusan Perikanan berpisah dan menjadi satu kesatuan batang ilmu dengan Program Studi Ilmu Kelautan dan membentuk Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Selanjutnya, melihat perkembangan dan kebutuhan untuk pemanfaatan dan optimalisasi sumberdaya dan potensi yang ada serta kemampuan untuk mendidik dan melatih tenaga profesional di bidang peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro membentuk Program Diploma III. Melalui Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.
DIKTI/Kep/1. 99. 7 tertanggal 2. Maret 1. 99. 7, telah ditetapkan Pembentukan Program Studi Diploma III Manajemen Usaha Peternakan pada Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro.
Pembukaan Program Studi S2 dalam bidang Ilmu Ternak yang telah dipersiapkan cukup lama, disetujui pembentukannya oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, melalui Keputusan Nomor : 1. DIKTI/Kep/1. 99. 9 tertanggal 2. April 1. 99. 9. Berdasarkan pada Rencana Induk Pengembangan, diupayakan dibukanya Program Studi S- 1 Teknologi Hasil Ternak dan Sosial Ekonomi Peternakan. Melalui Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nomor : 2.
DIKTI/Kep/ 1. 99. Juni 1. 99. 9, telah ditetapkan pembentukan Program Studi S- 1 Sosial Ekonomi Peternakan dan Program Studi S- 1 Teknologi Hasil Ternak pada Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro. Pada saat ini Fakultas Peternakan memiliki dua Jurusan yaitu Jurusan Produksi Ternak dan Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak dengan delapan Program Studi sebagai berikut : 1. Program Studi D3 Manajemen Usaha Peternakan.
Program Studi S1 Produksi Ternak. Program Studi S1 Nutrisi dan Makanan Ternak.
Program Studi S1 Sosial Ekonomi Peternakan. Program Studi S1 Teknologi Hasil Ternak.
Program Ekstensi S1 Produksi Ternak. Program Ekstensi S1 Nutrisi dan Makanan Ternak. Program Studi S2 Magister Ilmu Ternak. Pada tahun 1. 99. Program Studi S- 1 Produksi Ternak dan Program Studi S1 Nutrisi dan Makanan Ternak telah memperoleh akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN- PT) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dengan predikat .